Kamis, 27 Agustus 2015

ANUGRAH TERINDAH

Ketika gelap datang pertanda malam, dan ketika dingin mulai menyergapi tubuh ini, kamu masih setia menemaniku yang masih belum bisa terlelap di tengah larutnya malam. suaramu masih menjadi kehangatan dalam dinginnga malam kala itu, suaramu masih menjadi gema yang mengisi setiap sudut ruangan kamarku, kamu bahkan rela menemaniku di tengah rasa kantuk yg datang..

Ketika pagi datang, kamu selalu dan selalu menjadi yang pertama menyambut hari itu dengan sapaan manis dan ucapan sayang mu yang setia setiap pagi kamu ucapkan.. manis :') dikala aku masih enggan untuk membuka mata dan melihat dunia pagi itu,

Selalu.. selalu ketika aku menutup mata dan ketika aku membuka mata kembali, selalu dan hanya kamu yang tetap setia menemani ku melewati disetiap detik waktu yang bergulir.. kamu yang selalu ingat kemana dan dimanapun aku berada, bahkan disetiap waktu dan setiap apa yang ingin aku lakukan kamu selalu melekat erat dalam hati, otak dan fikiranku. kamu terISTImewa :)

Begitu istimewanya kamu, membuat ku tidak lagi bisa untuk berucap akan gambaran kebahagiaan yang aku rasakan.. jika aku bisa menukar hatiku dengan hatimu, akan aku tukar sebentar hatiku dengan hatimu, agar aku tidak perlu berucap beribu kata hanya untuk berkata "jika aku bahagia bersamamu" kebahagiaan yang aku rasakan lebih dari apa yang kamu rasakan, aku tidak bisa mendifiniskan kemudian menjelaskan secara detail bagaimana aku bisa sesayang dan sebahagia itu ketika kamu selalu ada untukku  ketakutan terbesarku adalah ketika aku tidak bisa lagi melewati setiap detik demi detik waktuku bersamamu seperti sekarang..

ketakutan terbesarku adalah ketika aku bukanlah lagi menjadi segalanya untukmu, ketika aku bukan lagi menjadi seseorang yang penting untukmu, ketika aku tidak menjadi seseorang yg kamu perdulikan lagi dan terlebih ketika aku harus melihatmu menyayangi penggantiku kemudian menghapus aku dan kenangan dalam kisah kita. itu semua ketakutan ku yg aku sendiri tidak mampu untuk menghilangkan ketakutan itu  membayangkannya saja aku tak rela. hanya ada getir dan senyum kepalsuan jika aku harus melewati semua itu..

kamu begitu berbeda, kamu begitu nyata memberikanku kebahagiaan meski ragamu tak selalu bisa ku peluk kala ku butuh bahu untuk bersandar.. aku dan mereka berbeda, mereka mungkin bahagia dengan adanya pasangan mereka yang selalu bersamanya kemana pun dan selalu menggenggam tangan kekasihnya, tapi merekapun tak sepenuhnya bahagia, pasti ada getir dan pahit yg mereka lalui tanpa kita ketahui.. lalu, jika apa yang aku lewati selama ini bersamamu hanya menimbulkan rasa nyaman nyaman dan nyaman lalu dimana titik getir dan pahit itu? getir dan pahit itu muncul ketika kita tidak satu jalan dalam pola berfikir, pahit dan getir itu ada ketika aku cemburu terhadap cowok lain yang mencoba mendekatimu, sementara aku hanya bisa mengawasi mu dari sini. tapi.. getir dan pahit itu selalu bisa kamu rubah menjadi senyum dan tawa kebahagiaan kembali.. aku berfikir, kita berjarak saja aku sudah sebahagia ini, bagaimana jika kita bersama dalam waktu yang sama, berjalan kemanapun dan bergenggaman tangan kemanapun

60 hari kita lewati dengan lebih mengenal sosok mu dan sosok ku, 60 hari kamu selalu menemani disetiap sela waktu kesibukanmu, 60 hari yang tak pernah berubah, dari hari pertama hingga jatuh pada hari ke 60 ini kamu masih menjadi sosok hangat yang aku kenal seperti hari pertama aku mengenal dan memutuskan untuk menjalani ini bersamamu.. tertatih mungkin ada saat kita berusaha untuk berdiri di tengah terpaan badai kerinduan yang tak kuasa untuk di tahan.. tapi, aku akan lebih tertatih jika harus melewati rindu itu sendirian, tanpa ada lagi suara hangat mu dan perhatian kecilmu yang membuat semua terasa sempurna. aku hanya bisa melewati semuanya jika kamu masih dan selalu disampingku.. ini semua hanya permainan takdir yang belum tentu arahnya, ini hanya masalah waktu dimana dua insan yang saling mencintai akan dipersatukan tuhan untuk bersama selamanya..

Jika kita saling merindukan dalam doa, dan berusaha untuk cinta kita, kelak pasti kita bersama tanpa ada lagi ketakutan itu karena kamu akan aku miliki seutuhnya, hanya ada kamu dan aku, sejauh ini kita melangkah tanpa menghiraukan aral yang ada di depan kita, dan dengan doa dalam setiap sujud agar apa yang kita jalanin selalu di lindungi dan indah pada waktunya.. tuhan memberikanku kesempatan untuk mengenalmu, tuhan memberikan anugrah terindah untukku dan anugrah itu  KAMU.isti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar