Minggu, 17 Mei 2015

DIAM DIAM






Ku katakan pada selembar kertas
Untuk diam diam mengutip namamu
Dan dengan diam diam pula
Semuanya terangkai dalam benak ku
Ku jinjitkan kakiku Agar diam diam
Aku bisa mendengar tawamu
Dan dengan diam diam pula
Semuanya terekam dalam pita memoriku
Suatu hari diam diam mataku memotret
Sosokmu di tengah keramaian
Yang membiru
Diam diam tersimpan senyum di bibirku
Di hari lainya diam diam celah buku
Memberikan ruang untuk memaku
Pandangan ku kepadamu
Dan ku tau diam diam kerlingan matamu
Mengisyaratkan sesuatu
Aku hanya bisa tertawa dalam hati
Dam diam diam meninggalkan mu
Karna kau tak perlu tau
Bahwa diam diam aku mengagumi mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar