Ketika malam telah tiba,
Bulan dan Bintang mulai bermunculan
Dengan membawa sejuta keindahan
Ku berjalan dengan perlahan-lahan
Sambil menikmati suasana yang menyenangkan
Tapi sepertinya ada yang kurang di sini
Ku berjalan ke sana ke mari
Ku mencari dari sana ke sini
Tak sedikit pun angin yg kujumpai
Suasana mulai berubah sekarang
Ku mulai terpikir dengan seseorang
Bergegas untuk berjalanan pulang
Dengan membawa seikat gelang
Ku sadar, bahwa aku teramat sangat merindukanmu
Ingin rasanya agar aku slalu berada di dekatmu
Namun, belum waktunya kita bisa berjalan bersama
Hanya bisa saling mendo’akan yang terbaik aja.
Sabtu, 31 Oktober 2015
SUATU MALAM
KAMU
Bukan tanpa alasan aku merindukan mu
Bukan tanpa alasan aku mengagumimu
Kamu lah alasan kenapa aku bertahan sampai saat ini...
Kamu...ya kamulah yang buat aku nyaman dan tenang...
Di awal pagi...sapa an lembutmu yang bangkitkan semangat ku
Di penghujung malam....kata penutup mu yang mengiringi lelap tidurku..
Sejujurnya aku takut..
Aku takut rasa mu berkurang
Perlahan berubah dan kemudian menghilang...
Taukah kamu...Aku takut kehilangan mu...
Semoga dan semoga...
Kamu lah bait pertama harapan yang ku panjatkan..
Ku menyayangimu tanpa batas..
MEMORIES OF YOU
Aku merindukanmu, ini menjadi sesuatu yang telah menjadi kebiasaanku. Bahkan aku sendiri tak lagi bisa menahan besarnya kerinduan. Meski tak terlihat, tapi aku merasakan benar-benar berat.
Aku tahu, banyak hal-hal yang belum sempat kita lakukan bersama-sama. Ada banyak tempat yang belum sempat kita kunjungi berdua. Ya, kali ini aku mengaku. Jika jarak sanggup mengalahkan rindu.
Rindu selalu ada di pagi, siang, hingga malam hari. Kau tahu? Ini sungguh menyiksaku. Aku tersiksa oleh bayang-bayang semu akan hadirmu. Aku diratapi kesepian, kesunyian yang mendalam. Ya, tak kupingkiri. Aku rindu kebersamaan denganmu.
Aku merindukanmu, bahkan dalam pejam pun aku tetap sanggup menemukanmu. Jantungku, nadiku, seluruh tubuhku meneriakkan namamu. Adakah di sana kau mendengarnya?
Aku tahu kita masih memiliki banyak waktu. Walau hanya untuk dihabiskan duduk bersama, membagi canda tawa. Dan aku mengerti, ada banyak hal yang belum sempat kita lewati, di bawah langit ini, di atas bumi ini. Tapi aku percaya, kita akan melakukannya.
Ya, demikian aku merindukanmu. Tidak terlihat, namun aku begitu benar-benar merasakannya
CATATAN HATI
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari...
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kembali
Di sana,, sekali lagi...!!!!
Dan untuk selamanya
RASA YANG TAK KU MENGERTI
Tak apa jika senja berganti malam
Tak lama setelah itu
Sinar rembulan pun datang menghampiri
Namun sang bintang enggan menemani
Aku baik-baik saja
Ku hanya ingin sendiri
Hanya ingin habiskan rasa ini
Hanya ingin lukiskan senyummu dalam sepi
Tak apa jika ku menangis saat ini
Jika rinduku amat dalam dan perih
Ku ingin kau disini tepiskan sepiku
Ku hanya ingin kau mengerti
Ini yang ku rasa dan takkan ku ingkari
Ku hanya ingin sendiri
Diam,mengunci bibirku dan sendiri
Tak apa jika ku menangis saat ini
Untukmu yang kusayangi
Untuk kita,kau,aku dan kini
Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami
Jadi biarkan ku sendiri malam ini
Tak apa jika ku menangis karena ku masih punya hati
Tuk merasa,tuk meminta,tuk memberi
Tuk berharap dan untuk mencintai dirimu
Minggu, 25 Oktober 2015
Sabtu, 10 Oktober 2015
LDR
Ketika kesetiaan cinta diuji
Oleh jarak dan waktu
banyak rintangan dan godaan
akankah mampu untuk bertahan???
ataukah akan berakhir dengan tetesan air mata
ketakutan ..
kerinduan...
serta kekhawatiran...
sering kali menghantui kita...
dikala kita sedang menjalin hubungan jarak jauh...
oleh karena situasi dan kondisi
yang membuat ini terjadi
bukan kehendak kita
melainkan kehendak-Nya
kita sering kali berpkir
bahwa hubungan jarak jauh pasti akan berakhir
dengan sia-sia..
bahkan tragis..
dipenuhi dengan tetesan air mata..
SALAH!
itu pikiran orang-orang yg bodoh
dan tidak mempunyai otak...
sebenarnya tidak ada masalah
baik hubungan jarak jauh maupun
hubungan jarak dekat...
asalkan kita mempunyai komitmen
dan teguh dalam menjalin hubungan..
kita harus yakin
bahwa hubungan yg kita jalin
akan tetap kekal abadi...
namun memang wajar..
jika kita merasa khawatir dan lain sebagainya..
karena kita adalah manusia biasa..
tanpa dipungkiri bahwa selalu
dihantui oleh rasa kekhawatiran
Cinta akan tetap ada dan tetap tinggal
jika sebagian cintanya masih tetap berdiri
di hatinya
dan tak akan penah pergi
selama cinta itu masih memegang erat serta jiwanya...
jiwa dan raga memang terpisah..
tapi hati selalu dekat dan selalu merasakan..
itulah kekuatan cinta..
AKU DIA DAN JARAK
Dia bukan penghalang untuk melihatmu saat ku rindu
Dia bukan pembatas dinding pemisah satu sama lain
Dia bukan pengukur seberapa jauh perasaan kita
Dalam ratusan kilometer membentang jauh
Selalu kutitipkan rindu pada hembusan angin
Selalu kubincangkan namamu disela doa untuk memelukmu
Selalu kupinta bintang malam memastikan kalau dirimu baik-baik saja
Dengan signal-signal kita beradu diujung suara
Dengan hujan rindu kita berrintikan bersama pelangi
Aku, satu perasaan yang menyatu dihatimu
Kamu, satu jiwa yang melebur diragaku
Jarak, satu jengkal yang menjaga interaksi kita
Yah... aku kamu dan jarak akan selalu bersama
Aku kamu dan jarak akan selalu berkesinambungan
Minggu, 04 Oktober 2015
TENTANG KITA (faiz & isti)
Mungkin ini sebuah kecukupan rasa. Kecukupan yang selama ini kucari. Kecukupan yang kutemukan semuanya di dirimu. Tahukah kamu cinta ? ada bayang-bayang yang senantiasa bersama. Bayang-bayang tentangmu yang merubah banyak hal tentangku, juga mungkin tentang kita. Kamu tahu dengan sangat gamblang pesan-pesan syurgawi yang kusampaikan. Yang kuujar meski hanya dalam canda. Kamu juga sangat tahu apa-apa yang kurang dari diriku. Namun tahukah kamu cinta ? sampai sekarang aku masih belajar menerima “pengaturan”mu dengan lapang, sebab pada dasarnya, aku cukup sulit menerima sebuah perubahan. Namun, jika banyak yang bilang cinta mampu merubah banyak hal. Maka dengan alasan itu, entah kenapa, aku menyukai setiap perubahan yang terjadi di dalam diri. Menikmati omelanmu yang kadang-kadang segera kuakhiri dengan mencubit hidungmu atau hanya sekedar bilan "iya gak lagi sayang"
Menikmati tiap jengkal diri yang kupikir semakin hari semakin tak biasa dari yang pernah ada.
Tahukah kamu, ada kelegaan yang datang ketika baru saja kudengar senyummu yang renyah, meski penat telah mewarnai hariku. Juga kadang ada sebentuk kesyukuran yang tak bisa kuekspresikan kepadamu, tentang beruntungnya aku memilikimu. Sikapmu yang “biasa-biasa saja” adalah tawa bagiku. Bagaimana bisa, dua orang dengan karakter yang berbeda bisa bersama ? sedangkan aku yang sangat meletup-letup ini bertemu dengan kamu yang “adem-ayem”, sering sekali membuat suasana menjadi kacau, tak sesuai harapanku. Kata-kata “G” besar yang sering kau ucapkan, malah membuatku semakin sering untuk menggombal :D walau aku sudah benar-benar tahu apa reaksimu. Tapi tahukah kamu cinta ? semuanya tak pernah membuatku berhenti untuk mencandaimu. Membuatmu tertawa hingga wajah yang tenang dan penuh senyum itu kembali hadir. Namun bisakah cinta, jika aku berkata, aku juga sering membuatmu bahagia akhir-akhir ini ? :)
Aku mulai paham, ekspresi rasa sayangmu yang sangat berlogika. Ekspresi yang berseberangan denganku yang lebih sering berdealetika, meski sejatinya, aku lebih menyukai caramu. Karena kebaikan dan ekspresi cinta dengan laku itu jauh lebih terasa dibanding dengan kata-kata mesra yang penuh dengan bumbu-bumbu manis belaka. Kau punya itu. Hingga sejak awal, aku sudah bahagia dengan mengatakan “sayang” atau “cinta” kepadamu. Karena kutahu kamu merasa itu perkataan sakral yang akan kamu katakan jika benar-benar dari hatimu. Namun tahukah kamu cinta ? ribuan ekspresi sayangku, juga lewat tulisan -yg katamu gombal- ini adalah gambaran betapa aku benar-benar telah merasa kau adalah bagian dari diriku. Aku sempat heran dengan segala yang terjadi hingga saat ini. Kelegaan rasa, semangat melangkah, juga mungkin tak kenal lelah dalam menyempurnakan perubahan, membuat banyak hal telah terjadi selama lebih dari 3 bulan bersamamu. Maka setiap jengkal kisah kebersamaan kita dari timur jawa hingga paling timur di Indonesia, telah menjawab semua pertanyaan kenapa aku berjodoh denganmu. Sebab Allah memang tahu bagaimana menjadikan seorang laki-laki dan perempuan bersama dalam satu cinta. Allah punya cara ajaib untuk membuat dua warna yang berbeda, dengan latar belakang yang berbeda, budaya yang berbeda, kebiasaan, dan juga karakter yang berbeda menjadi demikian padu dalam kebersamaan penuh cinta menuju Ridho-Nya.
Jika mungkin, kita masih banyak lalai dalam kebersamaan ini, mudah-mudahan selalu ada banyak kesempatan kedepan untuk membuktikan kepada dunia , bahwa kebersamaan kita adalah salah satu cara menuju kebahagiaan..
Love you isti
Aku
Ku hanya mampu,
Belajar menjadi lebih baik
Belajar untuk lebih lembut hati
Belajar untuk lebih mengerti
Belajar untuk lebih tulus
Belajar untuk lebih ikhlas
Belajar untuk lebih mengontrol emosiku
Ku tidak akan pernah,
Belajar untuk bersikap keras padamu
Belajar untuk menyakitimu
Belajar untuk memarahimu
Belajar untuk membencimu
Belajar untuk melupakanmu
Belajar untuk tidak memaafkanmu
Ku hanya akan selalu,
Menyayangimu dengan tulus
Mencintaimu dengan kasih
Merawat dan memanjakanmu
Memperhatikanmu kapanpun
Medengarkan keluh kesahmu
Ada dalam sedih dan bahagiamu
Sabtu, 03 Oktober 2015
30,SEP,2015
Malam ini aku di hadapkan dengan pilihan yang teramat sangat sulit,
Dimana pada tanggal 30 september 2015
Aku di berhentikan (PHK) dari tempat ku kerja,
Perasaan ku waktu itu ya sedih, kecewa, berasa mimpi ku cubitin badan ku sndiri, tapi ko ini nyata, langsung lemes lutut rasanya
Kenapa harus aku.......
Aku yang sudah hapir 4 tahun lamanya
Ahsudahlaaaaah...
Bukanya aku takut ga dapet kerjaan lagi
Tapi aku takut ga bisa bareng lagi sama orang yang ku sayang (pacar)
Ya...selama ini aku "merantau" di tangerang
Sedangkan pacar ku anak tangerang asli
Yang bikin aku bingung....
Setelah aku cerita ke orang tua dan sodara, setelah aku di Phk
Mereka semua nyuruh aku untuk pulang kampung biar bisa kumpul semua jadi wirausaha di kampung
Ya otomatis aku pisah jarak sama pacar
Dan harus menjalani hubungan "LDR" oh tidaaaaaaaak
Kenapa disaat aku sudah mendapatkan orang yang sudah buat hari hari ku jadi indah
Aku sudah nyaman sama dia
Ga ada cewek yang se sepesial dia
Ada aja rintanganya
Ya tapi kluarga ku si bener juga itu buat masa depan ku jadi wirausaha di kampung
Toh buat aku aku ini nantinya
Tapi menurut aku masa depan ku tu si dia (pacar)
Jadi aku memutuskan untuk tetap jadi anak rantau demi dia orang yang sangat ku sayangi
Pak, Bu, kak maaf semuanya
Aku mungkin pulang untuk sementara waktu
Tapi aku bakal balik lagi untuk merantau
Maaf jalan ini yang ku pilih
Aku sayang kalian tapi aku juga ga bisa ninggalin dia aku ga bisa jauh dari dia
Do'akan aku biar langgeng sama dia
Sampai harapan ku untuk meminangnya terkabul, kelak aku pasti balik dan mengahiri masa rantau ku
Meniti hidup di kampung tercinta...........